Info Jember

Seni Budaya

Obyek Wisata

Terbaru

Fasilitas Umum

Kuliner

Obyek Wisata

Ekonomi Bisnis

Daftar Rumah Sakit di Kabupaten Jember

Posted by Halo Jember on Sabtu, 29 Agustus 2015 | 0 komentar | Leave a comment...

Berikut daftar data rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember:

1. Rumah Sakit Bina Sehat
Alamat: Jl P Jayanegara 3 JEMBER, Tilpon; 0331 - 425186

2. Rumah Sakit Baladhika Husada (DKT) Jember
Alamat: Jl PB Sudirman 49 JEMBER, Tilpon; 0331 - 489207

3. Rumah Sakit Panti Siwi
Alamat: Jl RA Kartini 20 JEMBER, Tilpon; 0331 - 429132

4. Rumah Sakit PTPN (Jember Klinik)
Kantor: Jl Bedadung No.2 JEMBER, Tilpon; 0331 - 487104

5. Rumah Sakit PTPN XII
Alamat: Jl Diah Pitaloka 1 JEMBER, Tilpon; 0331 - 7756397

6. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soebandi
Alamat: Jl Dr Soebandi 124 JEMBER, Tilpon; 0331 - 487441

7. Rumah Sakit Umum Kaliwates Ptpn Xii Persero
Alamat: Jl Diah Pitaloka 4-A JEMBER, Tilpon; 0331-  485967

8. Rumah Sakit Umum TNI Angkatan Darat
Alamat: Jl PB Sudirman 45 JEMBER, Tilpon; 0331 - 482941
  
9. Rumah Sakit Umum Balung 
Alamat: Jl Rambipuji 19 Balung JEMBER, Tilpon; 0336 621017 - 0336 621595 - 0336 623877 


10. Rumah Sakit Paru Jember
Alamat: Jalan Nusa Indah No. 28, Jember Lor, Patrang Jember, Jawa Timur. No. Telpon: 0331-411570, 0331-411781, 0331-421078, 0331-425315

11. RS Citra Husada
Alamat: Jalan Teratai No. 22, Gebang, Patrang Jember, Jawa Timur. No. Telpon: 0331-486200

12. RS Utama Husada
Alamat: Jalan Manggar No. 134, Desa Tegalsari, Ambulu Jember, Jawa Timur. No. Telpon: 0336-88118, 0336-881187

12. Rumah Sakit Ibu dan Anak Srikandi IBI Jember
Alamat: Jalan Raya KH Agus Salim No. 20 Jember, Jawa Timur. No. Telpon: 0331 335 290


Bagi yang mau menambahkan, silakan koment. Terima kasih

Jember Fashion Carnaval 2015, JFC Ke-14 “OUTFRAME”

Posted by Halo Jember on | 0 komentar | Leave a comment...

Jember Fashion Carnaval 2015
Dalam rangka Jember untuk Dunia, Pemerintah Kabupaten Jember dan Jember Fashion Carnaval (JFC) menggelar acara “World Class Fashion Carnival” pada 26 sampai 30 Agustus 2015 dengan tema utama “OUTFRAME”. World Class Fashion Carnival dilaksanakan dengan catwalk sepanjang 3,6 km dengan dihadiri ratusan ribu penonton, ribuan media, photographer dan observer yang menjadi saksi lahirnya karya anak bangsa.
Acara tahunan ini memasuki tahun ke-14 dengan mengusung tema besar outframe yang berisi 10 tema unik dan berbeda dengan tema tahun sebelumnya. Tema outframe antara lain adalah Majapahit, Reog, Pegasus, Lion Fish, Melanesia, Ikebana Fossil, Egypt, Parrot dan Circle.
World Class Fashion Carnival dibagi menjadi 4 sesi yaitu, Kids Carnival, 27 Agustus 2015 Diperagakan oleh anak-anak, rute start Jl.sudarman, Jl. Sultan Agung sampai Jl Gajah Mada.
Artwear Carnival, 28 Agustus 2015 diperagakan oleh model, rute start Jl.sudarman, Jl.sultan agung sampai Jl. Gajah mada, Ex Brigif.
Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI), 29 Agustus 2015 Keindahan budaya Nasional Indonesia yang dikemas dalam bentuk carnaval. Diperagakan oleh perwakilan provinsi di indonesia dengan rute start jl. Sudarman, Jl.sultan Agung, finish Ex Brigif (Jl. Gajah Mada).
Grand Carnival 30 Agustus 2015 JFC-14 Outframe Show Time acara puncak JFC International Exhibition. Street Fashion dengan catwalk sepanjang Jl. Sudarman, Jl.sultan Agung, Jalan Gajah Mada, dan finish di Sport Hall.
Dengan diadakannya acara ini diharapkan dapat menjadikan kota Jember ini sebagai kota mode pertama di indonesia bahkan di dunia. Fashion Carnaval dengan tema trend dunia tidak dimiliki oleh daerah lain bahkan di dunia pun belum ada yang mengangkat potensi ini.

Jember United Juara Piala Suratin 2014

Posted by Halo Jember on Selasa, 02 Desember 2014 | 0 komentar | Leave a comment...

Jember United Juara
Jember (beritajatim.com)
 - Jember United Football Club mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola nasional. Klub amatir dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, ini sukses menjadi juara nasional turnamen sepak bola yunior Piala Suratin.


Dalam pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (2/12/2014) malam, Jember United mengalahkan Persis Solo 3-1 (0-1). Tiga gol Jember United dicetak Faisol Yunus pada menit 63, dan Dian Sasongko pada menit 76 dan 90+3. Gol tunggal Persis dicetak pada menit 15 oleh Muhammad Edo Febriansyah.



Ini partai final yang sepadan dan layak bagi sebuah turnamen sepak bola yunior. Pertandingan berjalan menegangkan, karena dua klub berambisi mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Suratin.



Babak 1: Jember United Tertinggal

Tekanan para pemain Jember United ke area pertahanan Persis Solo berjalan di bawah satu menit. Bek kanan Eka Kurniawan langsung merangsek di sisi kiri Persis dan memberikan umpan untuk Faisol Yunus. Bola dibuang keluar pemain Persis dan menghasilkan tendangan pojok pertama untuk Jember United pada detik ke-56.


Menit ke-2, Eka memberikan ucapan 'selamat bertemu lagi' kepada kiper Persis Muhammad Ihsan Ramadhani melalui tendangan dari luar kotak penalti. Bola bisa ditangkap.



Sementara itu, Pasoepati, suporter Persis Solo, solid menyanyikan yel-yel dan lagu dukungan di tribun timur. Rombongan suporter Berni (Jember Brani) yang berangkat dari Jember belum datang, karena terjebak kemacetan. Praktis di tribun penonton, Pasoepati unggul.   



Namun di lapangan hijau, anak-anak Jember United memberikan tekanan demi tekanan kepada barisan pertahanan Persis yang digalang Ilham Satya. Menit ke-6, tendangan penjuru kembali terjadi di sisi kiri pertahanan Persis, setelah Faisol Yunus menginfiltrasi dengan kecepatannya.



Bola hasil tendangan pojok Eka Kurniawan disapu ke luar kotak penalti. Namun jatuh ke kaki Achmad Kurniawan. Tembakan keras dari luar kotak penalti bisa ditangkap oleh Ihsan.



Lima belas menit awal adalah pertarungan lini tengah antara Persis dan Jember United. Bermain dengan pola 4-2-3-1, pelatih Agus Pratikno menempatkan Muhammad Edo sebagai penyerang tunggal.



Tidak seperti saat semifinal antara Persis melawan Nusa Ina, Ronaldo da Silva Lolombulan ditarik untuk menjaga kedalaman. Ia tak bergerak seleluasa saat semifinal. 



Peluang-peluang Persis Solo banyak berasal dari inisiatif gelandang Muhammad Zakariyya Anwar. Namun Edo tak banyak berkutik, karena dikawal ketat Firmansyah.



Di kubu Jember United, Krisna Septiawan juga tak tampil seperti biasanya. Ia tidak sering bergerak maju dan justru ikut menjaga kedalaman bersama Kurniawan. Alhasil, Rizky Dwi Febrianto tak punya tandem di lini tengah dan tak terlihat.



Suplai bola untuk duet Faisol Yunus dan Dian Sasongko di lini depan tidak selezat pertandingan semifinal. Ini karena Krisna yang bermain seperti deep lying midfielder lebih suka memberikan umpan-umpan panjang dan bukan umpan pendek yang mengecoh pemain bertahan lawan.



Serangan praktis digalang dari sisi kanan. Eka tampil luar biasa malam ini. Namun Faisol diisolasi. Setiap kali ia mendapat bola, tiga pemain lawan langsung mengepungnya. Dedi Pranata bermain bagus sebagai penyerang lubang mencoba membuka ruang untuk Dian Sasongko.



Menit 14, Faisol Yunus melaju bagai kereta malam setelah mendapat umpan lambung langsung dari kiper Rafit. Ia masuk kotak penalti tanpa kawalan, dan menembak bola. Ihsan bisa menepisnya. Bola yang keluar dari kotak penalti disambut oleh Rizky Dwi. Tembakannya tak akurat. Bola terbang ke langit.



Menit 15, Persis menyusun serangan balik. Zakariyya berhasil merebut bola dari Krisna. Bergerak cepat, Zakariyya mengoperkan bola ke Fajar Styoko. Fajar melepaskan umpan ke dalam kotak penalti dan gagal disapu oleh pemain bertahan Jember United. Edo tak terkawal dan menempatka bola mulus ke gawang Rafit. Gol ini membuat Persis di atas angin.  



Pemain Jember United dan Persis pun mulai banyak melepaskan tembakan jarak jauh tak akurat. Bola melambung di atas mistar gawang.



Jember United sebenarnya sering mendapat hadiah tendangan bebas di area pertahanan Persis. Para pemain bertahan Solo beberapa kali harus melakukan pelanggaran untuk menghentikan kelincahan Faisol Yunus.



Salah satunya pada menit 26, Faisol yang berhasil melakukan serangan balik dan lolos dari kawalan dua pemain lawan harus digunting hingga terkapar. Namun beberapa kali tendangan bebas yang diproduksi Faisol gagal dimanfaatkan oleh Rizky Dwi, Eka, dan Kurniawan.



Babak 2: Mental Juara Menentukan


Piala Suratin menjadi arena pertunjukan mental anak-anak Jember United. Setiap kali tertinggal menghadapi tim-tim kuat, klub berjuluk The Flying Eagle ini selalu bisa membalik keadaan. Di semifinal, mereka mengalahkan Bontang FC 3-2 setelah tertinggal 0-2.



Pertunjukan kekuatan mental ini kembali muncul pada 45 menit babak kedua. "Jember United itu seperti Jerman, mesin diesel, lambat panas," kata Yani Fathurrachman, mantan pemain Persebaya era 1990-an.



Yani benar. Setelah bermain di bawah standar, babak kedua diawali oleh manuver Faisol melewati dua pemain lawan. Ia mengirimkan bola ke Dedi Pranata yang disambut dengan tendangan sambil agak menjatuhkan diri. Bola meleset ke samping gawang Persis.



Di babak kedua, Faisol Yunus benar-benar membuat barisan pertahanan Persis bekerja keras. Saat bola di kakinya, ia menari dengan lincah, meliuk, menekuk badan, melewati satu, dua, tiga pemain, dan melaju ke kotak penalti. Beberapa kali tendangan bebas dan tendangan penjuru bagi Jember United dihasilkan oleh manuvernya.

Sementara itu, di sisi utara, para suporter Berni akhirnya masuk stadion. Begitu datang, mereka langsung bernyanyi dan membunyikan genderang. Gulungan-gulungan kertas warna putih dilemparkan bersama-sama dan mendapat tepuk tangan dari para keluarga dan orang tua pemain Jember United yang duduk di Tribun VIP.  


Menit 11, bola dari tendangan penjuru Eka Kurniawan disundul pemain bertahan Jember United Muhammad Faisol yang maju ke kotak penalti. Dedi yang menerima bola dalam posisi tak menguntungkan, langsung menendang bola dengan tumit ke arah gawang Persis. Terlalu lemah bagi Ihsan.



Krisna mulai berani meninggalkan area gelandang bertahan dan maju membantu serangan. Naiknya kembali posisi Krisna membuat pola berlian Jember United kembali hidup. Rizky Dwi menemukan kembali belahan jiwanya di lapangan.



Krisna benar-benar menjadi pemotong serangan Persis sekaligus mengawali serangan Jember United. Menit 63, ia mematahkan serangan Persis di lapangan tengah dan mengoperkan bola ke Faisol Yunus. Faisol meliuk, menari, melewati beberapa pemain lawan, mendekati kotak penalti dan menembakkan bola. Gol. Kedudukan imbang 1-1.



Lima menit kemudian, Krisna mengirimkan bola ke Eka. Eka berlari sedikit menusuk dan melepaskan umpan ke tengah kotak penalti Persis. Faisol tak terjaga, namun bola sudah keburu disapu dari area pertahanan.



Menit 72, pemain Persis Ronaldo melakukan serangan, namun bola direbut. Krisna memberikan umpan terobosan ke Faisol yang melesat bak peluru ke kotak penalti lawan. Tak ada yang bisa dilakukan oleh Fredyan Wahyu Sugiantoro kecuali mengganjalnya.



Wasit menunjuk titik putih. Ofisial Persis mencoba memprotes keputusan itu kepada pengawas pertandingan.



Protes reda. Menit 76, Dian Sasongko mengeksekusi bola dengan baik ke pojok kanan gawang Ihsan. Kini Jember United berbalik unggul.



Kepanikan mulai terasa di kubu Persis. Aksi-aksi solo Edo tak banyak membantu. Begitu juga tendangan-tendangan jarak jauhnya yang tak akurat. Ronaldo mencoba membantu pada menit 82. Namun bola bisa ditangkap Rafit.



Suasana mulai panas. Beberapa pemain Jember United yang jatuh karena kram, membuat emosi pemain Persis naik. Mereka memprotes wasit dan menganggap pemain Jember hanya mencoba membuang waktu.



Persis tak patah semangat. Menit 87, serangan cepat anak-anak Solo membuat Ronaldo dalam posisi tak terkawal sama sekali di kotak penalti. Jantung pendukung Jember United berdegup kencang, saat anak mantan pemain Arseto Solo Inyong Lolombulan itu melepaskan tembakan. Reflekesi Rafit bagus dan menepis bola.



Menit 89, giliran Rizky Dwi memenangkan pertarungan di lapangan tengah melawan Guruh Pri Agung. Bola diumpankan ke Faisol Yunus. Faisol gagal menguasainya. Bola jatujh ke kaki Krisna. Oper ke Dian Sasongko. Tembakan jarak jauh, melenceng.



Tambahan waktu lima menit membuat ketegangan memuncak. Serangan balik disusun oleh Jember United. Lagi-lagi Krisna menjadi aktor. Dian melakukan tembakan tanpa kawalan dan bola mulus masuk ke dalam gawang Ihsan pada menit 90+3.



Kemenangan di depan mata. Namun tensi meningkat. Firmansyah terlibat benturan dengan pemain Persis. Wasit mengusirnya dari lapangan karena ketahuan memukul salah satu pemain lawan. Tak berapa lama kemudian, giliran Fajar Styoko dari Persis mendapat kartu merah karena melakukan tendangan kungfu kepada Eka.



Pelatih Jember United Achmad Jainuri terpaksa berteriak-teriak di sisi lapangan, meredam emosi anak-anak asuhnya. "Sudah, sudah. Ini sudah unggul dua gol," teriaknya.



Teriakan kecemasan dan kemarahan Jainuri berubah menjadi kegembiraan, begitu peluit panjang terdengar. Ia bersama para ofisial berlari ke lapangan menyambut para pemain. 



Para pemain menari dan membentuk lingkaran sembari bernyanyi: "campeone... campeone..."



Misi sudah selesai. Akhirnya Piala Suratin mampir ke Jember. Glory Glory Jember United. [wir]



susunan pemain

Persis Solo (4-2-3-1)--- Muh. Ihsan (kiper); Nico Pusura Wirawan, Ilham Satya, Guyruh Pri Agung, Fajar Styoko; Ronaldo da Silva Lolombulan, Zakariyya Anwar; Fredyan Wahyu Sugiantoro, Irfan Afghoni, Joni Krisdiantoro; Moh. Edo.



Jember United (4-4-2)--- Rafit Ikhwanuddin (kiper); Achmad Faisol, Firmansyah, Syaif Ali, Eka Kurniawan; Achmad Kurniawan, Krisna septiawan, Rizky Dwi Febrianto, Dedi Pranata; Faisol Yunus, Dian Sasongko.




Daftar Juara Piala Suratin



1965     Persema Malang
1967     Persija Jakarta
1970     Persija Jakarta
1972     Persija Jakarta
1974     Persija Jakarta
1976     Persebaya Surabaya
1978     Persiter Ternate
1980     PSMS Medan
1982     Persijap Jepara
1984     Persikasi Bekasi
1985     Persikasi Bekasi
1987     Persis Sorong
1991     Persikasi Bekasi
1992     PSB Bogor
1995     PSB Bogor
1996     Persema Malang 3 - 2 Medan Jaya
1998     Persijap Jepara 2 - 1 Persebaya Surabaya
2000     Persijatim Jakarta Timur 1 - 0 Persija Jakarta
2001     Persebaya Surabaya
2002     Persijap Jepara
2003     Persib Bandung 2 - 1 PSIS Semarang
2004     PSIS Semarang
2005     Mojokerto Putra
2006     Persib Bandung 1 - 0 Persewangi Banyuwangi
2007     Arema Malang 2 - 1 Persimuba Musi Banyuasin
2008     Persekap Kota Pasuruan 6 - 5 (adu penalti) Persipasi Bekasi
2009     Perseba Bangkalan 2 - 1 Persema Malang
2010     Villa 2000 1 – 0 PSIS Semarang

2012     PSDS Deli Serdang
2014    Jember United 3 - 1 Persis Solo

Sumber: http://m.beritajatim.com/olahraga/225164/glory_glory_jember_united:_juara_piala_suratin,_rek!.html#.VH6NYPmsWDE

Peluang Usaha Daerah Jember

Posted by Halo Jember on Senin, 01 Desember 2014 | 0 komentar | Leave a comment...

Peluang usaha di daerah Jember. Dengan wilayah yang begitu luas serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan jumlah penduduk yang mencapai 2,500,000 di tahun 2014 ini, Jember merupakan salah satu kabupaten yang sangat strategis untuk berinvestasi. 

Ada berbagai peluang usaha yang sangat potensial untuk dijakankan di Kabupaten Jember. Antara lain usaha bidang pertanian, pariwisata, pendidikan, perdagangan dan jasa.

Tak salah jika begitu banyak toko tersebar di sepanjang daerah di Jember, dengan konsumen yang melimpah. Bahkan konsumen tidak hanya datang dari Kabupaten Jember, tapi juga dari Kabupaten Lumajang, Bondowoso dan lain-lain.

Wow, Jember Punya 67 Pulau Tak Berpenghuni

Posted by Halo Jember on Rabu, 26 November 2014 | 0 komentar | Leave a comment...

Bisnis.com, JEMBER - Badan Pusat Statistik mencatat Kabupaten Jember, Jawa Timur, memiliki sebanyak 67 pulau kecil yang tidak berpenghuni.
"Terdapat sebanyak 67 pulau yang semuanya saat ini tidak dihuni manusia, namun jika melihat riwayat sejarahnya ada di antara pulau-pulau itu yang dulu pernah dihuni," kata Kepala BPS Jember Wahyudi di Jember, Senin (24/11/2014).
Dari puluhan pulau tersebut, sebanyak 16 pulau di antaranya sudah memiliki nama yakni Pulau Nusa Barong, Gilen, Leande/Batu Mandi, Endokdokan, Watuajir, Matikan, Sraja, Meran, Moestaka, Loe Toeng, Karang Bolong, Watoepager, Pisang, Bandealit, Singa, dan Merue.
"Dari 16 pulau yang sudah memiliki nama, tiga pulau merupakan kawasan suaka alam, yakni Pulau Nusa Barong, Gilen, dan Leande," tuturnya.
Menurut dia, perkiraan luas masing-masing belasan pulau yang bernama tersebut bervariasi dari yang terbesar yakni Pulau Nusa Barong mencapai 7.482 hektare, sedangkan yang terkecil adalah Pulau Watoepuger dengan luas 1,25 hektare.
Pulau Nusa Barong merupakan kawasan Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur III di Jember karena masuk kawasan konservasi alam.
"Sebagian besar pulau yang sudah memiliki nama merupakan kawasan semak belukar atau rumput, sedangkan 51 pulau lainnya yang tidak memiliki nama merupakan pulau karang," katanya.
Sementara dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Pemkab Jember tercatat Kabupaten Jember memiliki sebanyak 82 pulau dan 16 pulau di antaranya memiliki nama.
"Kami baru mengetahui kalau Jember memiliki banyak pulau pada saat pembahasan RPJP beberapa pekan lalu," kata Sekretaris Komisi A DPRD Jember, Lukman Winarno.
Menurut dia, Pemkab Jember seharusnya memperhatikan puluhan pulau yang berada di sekitar pesisir pantai selatan itu karena bisa menjadi aset yang luar biasa untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
"Minimal pemkab harus melakukan pendataan terhadap pulau-pulau tersebut karena kalau tidak didata maka bisa diincar oleh pihak asing," ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Sumber: bisnis.com
sumber photo: http://jembertourism.com
Editor : Fatkhul Maskur

Pilkades Serentak Tahap Ketiga di Jember di 58 Desa

Posted by Halo Jember on Senin, 24 November 2014 | 1 komentar | Leave a comment...

Pilkades Jember
Pilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap ketiga serentak se-Kabupaten Jember rencananya akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27 November 2014. Mulai hari Senin kemarin telah memasuki masa tenang. Para calon Kepala Desa dan pendukungnya terlihat mulai mencopoti atribut kampanyenya.

Pihak pemerintah daerah menghimbau masyarakat berpartisipasi dalam menyukseskan perhelatan tersebbut dan tetap  menjaga kedamaian dan ketenangan di masyarakat selama proses tahapan pilkades berlangsung.

Rencananya nanti pilkada akan memilih sejumlah 58 Kepala Desa untuk melanjutkan tampuk pimpinan yang sudah berakhir masa tugasnya. Semoga semua lancar dan tetap damai.

Subscription

You can subscribe by e-mail to receive news updates and breaking stories.

Terbaru

Recent News

Archives

Statistik Kunjungan